Kesan pertama saya saat melihat buku Aku, Meps, dan Beps adalah ceria. Setidaknya, energi
itu terpancar dari sampulnya yang berwarna oranye dan ilustrasi seorang gadis
kecil bergigi kelinci yang tersenyum lebar. Keceriaan itu ternyata terus terbawa
ketika saya mulai membaca halaman demi halaman. Tema yang acak dan lompat-lompat
justru menjadi ciri khas buku ini dalam bercerita, layaknya seorang bocah. Saya
seperti diajak Soca ‘bermain’ ke masa kecilnya. Seru, lucu, gemas, dan menyenangkan!
Sudut Em
Berbagi Info dan Opini
Sabtu, 31 Desember 2016
Jumat, 29 April 2016
[Ulasan] AADC 2: Akhir Bahagia yang Kurang Membahagiakan
Rangga dan Cinta akhirnya bertemu lagi. |
Catatan: sebuah opini subjektif Penikmat Film, yang banyak mau tapi pengetahuan film-nya nol besar. Ulasan ini murni dari kepala dan hati saya.
Ngomong-ngomong, saya tahu kok bikin film itu susah. #SepakatUntukTidakSepakat #BedaOrangBedaSelera.
Ngomong-ngomong, saya tahu kok bikin film itu susah. #SepakatUntukTidakSepakat #BedaOrangBedaSelera.
Rabu, 27 April 2016
5 Tip Mendengar dengan Optimal dan Efektif
Salah satu tip mendengar dengan efektif: mendengar secara sadar. (Credit: FreeImages.com/Carolin Chan) |
Mendengarkan
secara optimal dan efektif bisa membuat perbedaan besar dalam hubungan kita
dengan orang lain. Ini dia 5 tip mendengar dengan optimal dan efektif.
Langganan:
Postingan (Atom)